Jumat, 22 Februari 2013

APBD DKI 2013 Jakarta Ditetapkan
Anggaran Provinsi DKI Jakarta tahun 2013 mencapai Rp 41,3 triliun. Pemerintah DKI Jakarta telah menyerahkan ke DPRD DKI Jakarta sudah disetujui Mendagri tinggal DPRD DKI Jakarta menetetapkan.


Jakarta, Target Operasi     Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta elit Politik di Kebon Sirih itu segera menetapkan pagu Anggaran pagu 2013 ini karena rakyat sangat membutuhkan dan menantikan. Pemenang Pemilukada DKI Jakarta yang berbaju kotak-kotak ni menyebut APBD DKI Jakarta  tidak menutup kemungkinan masih  diperubahan sesuai prioritas dan permasalahan pokok yang masyarakat DKI Jakarta. Sekarang Pemda DKI Jakarta akan focus mengatasi permasalah kemacetan kota dan penanganan banjir. “Selain membenahi infrastruktur  pemda DKI Jakarta memfokus  penanganan sungai dan waduk, penanganan pemukiman yang ada di Bantara kali,” kata mantan Walikota Solo dengan terseyum simpul.

      Beberapa wilayah yang ada DKI Jakarta seperti daerah Pluit, Jakarta Utara akan dikembangkan pemda DKI Jakarta dengan pemukiman masyarakat menampung pindahan Bantara kali tersebut. “ Namun semua perlu pendekatan, maka saya minta para Camat dan Lurah serta Walikota di semua wilayah dapat terus melakukan pendekatan kepada masyarakat agar proses pemindahan ini tidak berdampak social,” katanya.
 
        Sementara itu, Badan Anggaran DPRD mengharapkan Gubernur Jokowi tidak mengurangi anggaran pelayanan kesehatan Rp 800 miliar.“ Ini penting karena masih ada permasalah kesehatan di daerah pemukinan yang perlu mendapat penanganan serius,” kata anggota DPRD DKI Jakarta, Sharianta Tarigan kepada Target Operasi, seraya mwngusulkan agar Proyek Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) sebesar Rp 3,9 triliun tetap dipertahan Pemda DKI Jakarta dalam mengatasi kemacetan kota Jakarta.

Dilema KUA-PPAS DKI Jakarta 


         Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah merombak Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran KUA-PPAS DKI Jakarta pada  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2013 akan difokuskan pada pembenahan transportasi, penataan kampung kumuh, dan pengerukan kali. Konsekuensi dari perubahan akan terjadi pergeseran pos anggaran pembangunan. Anggaran di ketiga sektor itu akan mengalami loncatan alokasi anggaran pada tahun 2013.
”Memang akan ada loncatan anggaran cukup besar untuk transportasi, penataan kampung, serta pengerukan kali besar dan kecil,” ujar Joko Widodo, biasa disapa Jokowi, Sebelumnya, Jokowi memang pernah menyampaikan rencana peremajaan bus ukuran sedang secara total di Jakarta. Jokowi juga akan menata perkampungan kumuh, antara lain dengan membangun kampung deret. ”Kami ingin agar visi dan misi program kerja terakomodasi dalam APBD tahun 2013,” katanya.
 

         Kendati fokus pada tiga hal itu, Jokowi juga memastikan tetap menaruh perhatian pada sektor pendidikan dan kesehatan. ”Anggarannya tetap naik, tetapi tidak banyak. Program Jakarta Sehat dan Jakarta Pintar sudah termasuk di sana. Semua dananya cukup,” katanya.
Sementara itu, Erwin Ketua LSM KCB Jakarta Pusat memahami perubahan KUA itu sebab, katanya, program pemerintahan Jokowi–Basuki berbeda dengan program gubernur sebelumnya. Walaupun konsekuensi pembahasan anggaran terancam molor, hal itu belum menyalahi ketentuan yang ada.
 
        Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono mengaku siap dengan perubahan KUA tersebut. Tim anggaran sedang menyusun alokasi yang tepat untuk kebutuhan penataan transportasi. ”Kami siap melaksanakan kebijakan Gubernur. Mengenai jumlah anggaran yang akan dialokasikan, saat ini kami sedang dalam pembahasan,” katanya. 
( **/Binsar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar